Dukung Program Pemerintah, Dapur Lapas IIB Banjarbaru Jadi Dapur Makan Bergizi Gratis
Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Sugiat Santoso saat kunjungan kerja di Lapas Kelas IIB Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis, (19/6/2025). Foto : Hanum/Andri
PARLEMENTARIA, Banjarbaru - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Sugiat Santoso mengapresiasi pemanfaatan dapur Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru sebagai dapur untuk program makan bergizi gratis. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke lapas tersebut dalam rangka meninjau langsung sarana dan fasilitas pemasyarakatan.
“Kita lihat sendiri bahwa dapur di Lapas Kelas IIB Banjarbaru ini peralatannya sangat modern, bersih, higienis, dan memenuhi standar kelayakan. Bahkan sudah sekitar dua hingga tiga bulan terakhir dapur ini digunakan untuk mendukung program makan bergizi gratis di daerah ini,” jelas Sugiat kepada Parlementaria di Lapas Kelas IIB Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis, (19/6/2025)
Dalam peninjauan tersebut, Sugiat melihat langsung bagaimana dapur Lapas IIB Banjarbaru kini telah dimanfaatkan secara optimal sebagai salah satu dapur yang menyuplai makanan bergizi bagi masyarakat yang membutuhkan.
Menurut Politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut, langkah Lapas Banjarbaru ini patut dicontoh oleh lembaga pemasyarakatan lainnya di Indonesia, mengingat kolaborasi antarinstansi seperti ini dapat memperkuat pelaksanaan program strategis nasional, khususnya di bidang pemenuhan gizi masyarakat.
Ia menambahkan bahwa makanan yang disiapkan di dapur lapas juga telah disesuaikan dengan standar gizi dan aturan yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Hukum dan HAM.
“Kalau ada yang meragukan kualitas makanan, tentu kita terbuka untuk dilakukan evaluasi dan investigasi ulang. Tapi yang penting, kita tidak boleh terjebak pada asumsi. Tadi saya lihat langsung kualitas makanan dan fasilitas dapurnya, dan saya pikir ini sangat layak,” tegasnya.
Sugiat juga mengaitkan keberhasilan program ini dengan semangat reformasi pemasyarakatan yang saat ini didorong oleh Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan, Agus Andrianto. Ia meyakini bahwa lapas-lapas di Indonesia bisa berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan dan program sosial pemerintah.
“Ini sejalan dengan arahan Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, untuk memperkuat ketahanan pangan dan memastikan pemenuhan gizi masyarakat. Dapur-dapur lapas yang bersih, modern, dan memenuhi standar bisa menjadi mitra nyata dalam program makan bergizi gratis di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (hnm/rdn)